Thursday, October 31, 2013

Power Point Perilaku Konsumen

Berikut adalah PowerPoint Perilaku Konsumen tentang Pendapat Para Ahli mengenai Model Perilaku Pengambilan Keputusan. Semoga bermanfaat :)

 http://www.mediafire.com/?3byhib1cc90ecvw

Wednesday, October 23, 2013

TES Pshyco

Ingat kasus Ryan Jombang? Kasus yang sempat mengegerkan Indonesia beberapa tahun lalu karena aksinya memutilasi "pacar-pacar" nya itu. Ryan sendiri sudah ditetapkan oleh kepolisian mengalami ganguan jiwa yang biasa kita sebut dengan nama psikopat.

Taukah anda tentang arti psikopat itu sendiri? 

Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.
Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan 
Jadi kesimpulannya yang saya ambil dari psikopat adalah seorang manusia yang memiliki 
ganguan mental serta jiwa yang menyebabkan si pengidap menjadi antisocial dan merugikan 
orang orang terdekatnya

Lalu bagaimana kita mengetahui bahwa orang itu adalah psikopat? Psikopat tidak dapat 
dilihat secara biasa karena mereka bertingkah laku seperti orang normal lainnya. yang bisa 
membiktikan adalah berupa serangkaian tes. 

Berikut adalah beberapa tes yang di lakukan di Amerika untuk mengetahui apakah pelaku 
merupakan psikopat atau tidak?

Mari kita tes! Cobalah menjawab pertanyaan di bawah ini tanpa melihat jawabannya terlebih
 dahulu.

1. Ada seorang anak yang mendapat hadiah ulang tahun berupa sepeda dan sepatu bola (ada versi yang menyebutkan bola sepak). Namun ia membencinya. Kenapa?

2. Ada dua orang wanita bersaudara, Bertha dan Martha. Suatu hari ibu mereka meninggal dan pada hari pemakamannya, Bertha melihat sesosok pria yang sangat tampan. Ia langsung jatuh cinta pada pemuda itu. Namun ia tak berhasil menemukannya karena tak tahu siapa dia sebenarnya. Nah, pada suatu hari Bertha membunuh saudarinya, Martha. Kenapa?

3. Engkau menginap di lantai 10 sebuah hotel. Suatu malam kau melongok dari balkon dan melihat seorang pembunuh menghabisi korbannya. Sang pembunuh tak sengaja melihatmu. Dari atas kau bisa melihat ia mendekatkan jarinya ke wajahnya dan membuat gesture (gerakan tubuh). Apa yang ia lakukan?

4. Andaikan kau harus membunuh seseorang dan ia sedang bersembunyi di dalam lemari, apa yang akan kau lakukan?
Nah, pikir baik-baik jawaban dari tiap pertanyaan dan cocokkan dengan jawaban versi normal dan jawaban versi psikopat yang akan kuberikan di bawah. Coba kita tes, yang mana jawabanmu, apakah jawabanmu lebih condong ke versi normal atau versi psikopat?

Namun perlu aku peringatkan, jawaban versi psikopat sangatlah mengganggu dan mengerikan. Bahkan menurutku ada baiknya jika kalian tak mengetahuinya sama sekali.
Pikir baik-baik apakah kalian benar-benar ingin mengetahui jawabannya.
Jika kalian benar-benar berani mendengarnya, maka bersiap-siaplah, akan kuberikan jawabannya.

PERTANYAAN 1
Ada seorang anak yang mendapat hadiah ulang tahun berupa sepeda dan sepatu bola (ada versi yang menyebutkan bola sepak). Namun ia membencinya. Kenapa?
JAWABAN VERSI NORMAL
Mungkin ada yang menjawab kalo anak itu adalah perempuan atau lebih simpel lagi karena anak itu memang nggak suka sepeda dan sepak bola.
Namun jawaban versi psikopat itu sangatlah disturbing.
JAWABAN VERSI DIA:
Karena anak itu tak punya kaki (cacat).

PERTANYAAN 2
Ada dua orang wanita bersaudara, Bertha dan Martha. Suatu hari ibu mereka meninggal dan pada hari pemakamannya, Bertha melihat sesosok pria yang sangat tampan. Ia langsung jatuh cinta pada pemuda itu. Namun ia tak berhasil menemukannya karena tak tahu siapa dia sebenarnya. Nah, pada suatu hari Bertha membunuh saudarinya, Martha. Kenapa?
JAWABAN VERSI NORMAL
Mungkin kalian menjawab kalau dua wanita ini mencintai lelaki yang sama (terlibat cinta segitiga) atau Bertha cemburu pada Martha.
Jawaban versi psikopat sangatlah mengerikan.
JAWABAN VERSI DIA
Agar Bertha bisa bertemu lagi dengan pemuda itu di pemakaman saudarinya.

PERTANYAAN 3
Engkau menginap di lantai 10 sebuah hotel. Suatu malam kau melongok dari balkon dan melihat seorang pembunuh menghabisi korbannya. Sang pembunuh tak sengaja melihatmu. Dari atas kau bisa melihat ia mendekatkan jarinya ke wajahnya dan membuat gesture (gerakan tubuh). Apa yang ia lakukan
JAWABAN VERSI NORMAL
Si pembunuh mendekatkan jarinya ke bibirnya, mengisyaratkan agar kamu tutup mulut dan tidak mengatakan apapun ke polisi.
Jawaban berisi psikopat sangat disturbing, lebih baik kamu tidak membacanya.
JAWABAN VERSI DIA
Ia sedang menghitung di lantai mana kamu tinggal supaya bisa membunuhmu juga.

PERTANYAAN 4
Andaikan kau harus membunuh seseorang dan ia sedang bersembunyi di dalam lemari, apa yang akan kau lakukan?
JAWABAN VERSI NORMAL
Mungkin kamu akan menolak menjawabnya karena kamu merasa takkan mampu membunuh siapapun (atau mungkin kamu berpikir jika kamu menjawab pertanyaan ini berarti kamu psikopat). Namun kebanyakan orang jika mendengar pertanyaan ini maka jawaban yang langsung tercetus adalah: membuka lemari lalu membunuh orang itu. Tak apa-apa, jika kalian menjawab seperti itu, kalian masih digolongkan normal kok, bukan psikopat.
Sebab jawaban versi psikopat jauh lebih menakutkan.
JAWABAN VERSI DIA
Menunggu hingga orang itu keluar dari lemari, baru membunuhnya.
Nah, para readers...itulah sekilas tes-tes yang digunakan untuk menguji apakah seseorang tergolong psikopat atau bukan. 

Silahkan anda coba  (atau teman-teman kalian) kondisi kejiwaan kalian apakah mengkhawatirkan tidak. Jika semua jawaban kalian benar, berarti kalian ada bakat jadi psikopat. 

sumber :

Proposal Penelitian Ilmiah


A. JUDUL PENELITIAN

Tuesday, October 22, 2013

Insomnia


Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.

Cara Mengatasi Insomnia

Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengatasi insomia adalah sebagai berikut ini:
  1. Sebaiknya anda menjauhkan gadget dari tempat tidur. Membawa gadget ke tempat tidur merupakan salah satu kebiasaan buruk masyarakat modern saat ini karena gadget bisa membuat anda tidak fokus untuk istirahat. Gadget tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga dapat menggangu organ kita yang lainnya seperti seperti otak dan dapat menurunkan fungsi organ-organ seksual karena radiasi yang dihasilkan oleh telpon genggam ataupun gadget lainnya.
  2. Konsumsilah makanan yang mengandung potasium dan magnesium tinggi seperti pisang dan kacang almond. Buah pisang mempunyai kandungan triptofan yang bisa membuat anda lebih cepat tidur dan tidur nyenyak karena hormon otak anda lebih tenang.
  3. Hindari bergadang dan tidurlah secara teratur. Terlalu sering tidur larut malam (bergadang) dan jadwal tidur yang tidak teratur bisa membuat anda kesulitan untuk tidur di malam hari. Selain itu, hindari juga tidur siang bila anda ingin mendapatkan durasi tidur yang lebih lama di malam hari.
  4. Terapi musik menggunakan brainwave merupakan cara keempat yang bisa anda praktekan. Brainwave atau sering dikenal dengan musik beta gelombang otak bisa membantu anda untuk merasa rileks sehingga akan mudah untuk tidur karena Brainwave merupakan alunan musik yang dibuat khusus agar otak kita dalam kondisi alpha dan theta yang membuat kita merasa rileks tadi.  Anda dapat mendownload versi gratis dari musik-musik Brainwave ini dari internet atau membeli brainwave yang premium secara online.
  5. Lakukan Meditasi dan latihan pernafasan. Meditasi merupakan salah satu cara yang ampuh untuk relaksasi dan sudah dikenal sejak dulu. Meditasi merupakan latihan untuk melupakan semua permasalahan hidup, sehingga dalam pikiran anda hanya berfokus pada satu titik, dengan begitu anda akan mempunyai pikiran yang jernih sehingga anda bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Semoga cara mengatasi insomnia diatas berguna dan bermanfaat buat anda.

sumber : 

Resep Membuat Orek Tempe




Tempe adalah salah satu makanan khas yang tentunya sudah sangat di kenal oleh masyarakat Indonesia. bagaimana tidak? Karena hanya dengan bahan dasar tempe kita bisa membuat makanan yang enak sekaligus sehat.


Tempe paling banyak di oleh menjadi Orek Tempe. Karena anak anak, tua dan muda semua suka dengan orek tempe. Manis gurih lah yang membuat orek tempe sangat populer.
Karena Itu saya ingin berbagi resep Orek Tempe kepada anda. 


Bahan utama.
  • Tempe ukuran sedang 1 papan, potong kecil-kecil ±2 cm x 0,5 cm.

Bumbu pelengkap
  • Bawang merah 8 butir, dan
  • Bawang putih 3 siung, cincang halus
  • Cabai merah 4 buah, iris serong
  • Laos ±2 cm, keprek
  • Daun salam 3 lbr
  • Kecap manis ±2 sdm
  • Gula merah ±50 gr
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
  • Air ¼ cangkir.

Cara pembuatan orek tempe
  1. Panaskan minyak goreng secukupnya, lalu goreng tempe ½  matang, angkat dan tiriskan
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih menggunakan minyak goreng ±3 sdm hingga harum, kemudian masukkan irisan cabai.
  3. Masukkan tempe kedalam tumisan, tambahkan garam, kecap manis, gula merah, laos, dan air.
  4. Masak menggunakan api kecil sambil diaduk agar bumbu dan tempe tercampur rata dan air asat.
  5. Angkat dan tuangkan kedalam wadah.
  6. Orek tempe kreasi anda siap untuk disajikan
  7. .

Chordgitar - Maudy Ayunda Perahu Kertas


Artis    : Maudy Ayunda 
Judul   : Perahu Kertas
Album  : OST. Perahu Kertas (2012)
chord gitar Maudy Ayunda Perahu Kertas
Maudy Ayunda - Perahu Kertas



intro: F G F G Am

Am                  F
Perahu kertasku kan melaju
E                   Am
membawa surat cinta bagimu
G                  Dm 
Kata-kata yang sedikit gila
E        Am
tapi ini adanya

                    F
Perahu kertas mengingatkanku 
E                 Am
betapa ajaibnya hidup ini
                   Dm
Mencari-cari tambatan hati
    E         Am
kau sahabatku sendiri
  G             
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
F
cinta-cinta... cita-cita ... 
G
cinta-cinta
       Am                G
yang lama ku pendam sendiri
     Dm      C G    C   F G C
berdua ku bisa percaya

   F       G                     C    G/B Am G
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
    F       G                  C    G/B 
Dan kau ada di antara milyaran manusia
    Am             F         G      C
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Int: F G Am

  F                 G
Tiada lagi yang mampu berdiri
     Am              Dm     E
halangi rasaku, cintaku padamu

   F       G                     C    G/B Am G
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
    F       G                  C    G/B 
Dan kau ada di antara milyaran manusia
    Am             F         G      
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

   Am  F   G                     C    G/B Am G
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
    F       G                  C    G/B 
Dan kau ada di antara milyaran manusia
    Am    G        F         G      
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Outro: C 

Thursday, October 10, 2013

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen

Proses Pengambilan Keputusan 

Proses pengambilan keputusan adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini di ambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan di antara berbagai alternatif. 


 Model-model Pengambilan keputusan:
  1. Model Perilaku Pengambilan keputusan
    1. Model Ekonomi, yang dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum
    2. Model Manusia Administrasi, Dikemukan oleh Herbert A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan
    3. Model Manusia Mobicentrik, Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan
    4. Model Manusia Organisasi, Dikemukakan oleh W.F. Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan
    5. Model Pengusaha Baru, Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat kompetitif
    6. Model Sosial, Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringb tidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.
  2. Model Preskriptif dan Deskriptif
Fisher mengemukakan bahwa pada hakekatnya ada 2 model pengambilan keputusan, yaitu:
Model Preskriptif
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan
Model Deskriptif
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu
Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi
Disamping model-model diatas (model linier) terdapat pula model Spiral dimana satu anggota mengemukakan konsep dan anggota lain mengadakan reaksi setuju tidak setuju kemudian dikembangkan lebih lanjut atau dilakukan “revisi” dan seterusnya.
Tipe-tipe proses pengambilan keputusan

Pada dasarnya tipe-tipe pengambilan keputusan dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu:

1. Keputusan yang diprogramkan :
 Keputusan yang diprogramkan merupakan keputusan yang direncanakan sesuai dengan kebiasaan, aturan, atau prosedur yang berlaku. Biasanya hasil atau dampak dari keputusan ini tidak mengejutkan karena cenderung berulang-ulang dan lebih bersifat rutinitas. Kehadiran keputusan ini sering dengan mudah dapat diantisipasi sebelumnya oleh karyawan. Untuk lebih jelasnya dapat diberikan contoh dari tipe keputusan ini: Kegiatan audit mutu internal, Rapat tinjauan manajemen, Pemeliharaan rutin, Pemeliharaan suku cadang secara rutin, Mengikuti pelatihan yang direncanakan.

2. Keputusan yang tidak diprogramkan :
Keputusan yang tidak diprogramkan merupakan keputusan yang tidak direncanakan sebelumnya. Biasanya berkenaan dengan masalah-masalah baru dan bersifat khusus. Dalam menangani tipe keputusan ini, pimpinan cenderung menggunakan pertimbangan, intuisi, dan kreativitas. Tipe keputusan ini relatif lebih sulit dibandingkan dengan keputusan yang diprogramkan. Waktunya sering tidak bisa diduga, bersifat darurat dan segera sehingga cukup menyulitkan pimpinan dalam mengambil keputusan. Untuk lebih jelasnya dapat diberikan contoh dari tipe keputusan ini: Keluhan dari pelanggan, Keterlambatan distribusi ke pelanggan, Kerusakan mesin yang berakibat fatal, Pengunduran diri personel inti, Unjuk rasa dan pemogokan karyawan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah antara lain :
1)     Trial & error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal dan belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan.
2)     Intuisi : penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati. Penyelesaian dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena tidak mempunyai dasar ilmiah.   Kadang-kadang metode ini juga dapat memberikan jalan keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.
3)     Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara ilmiah meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang merupakan suatu siklus untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien.
4)     Scientifik methode/Research Process  : Proses riset/ penelitian merupakan suatu penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan logika, dengan pendekatan yang sistematis

Pembelian
Pembelian adalah suatu transaksi dimana perusahaan membutuhkan barang atau jasa baik untuk dipakai maupun untuk persediaan untuk dijual. Pembelian bisa di lakukan secara cash/kredit. 
Pembelian adalah bagian paling penting yang ada oada suatu perusahaan. 

Peran Pembelian
suatu proses keputusan membeli bukan sekedar mengetahui berbagai faktor yang akan mempengaruhi pembeli, tetapi berdasarkan peranan dalam pembelian dan keputusan untuk membeli. Terdapat lima peran yang terjadi dalam keputusan membeli : 
  • Pemrakarsa. Orang yang pertama kali menyarankan untuk membeli suatu prodek.
  • Pemberi Pengaruh. Orang yang pandangan atau nasihatnya memberikan bobot dalam keputusan akhir.
  • Pengambilan Keputusan. Orang yang sangat menentukan sebagian atau keseluruhan keputusan pembelian, apakah membeli, apa yang di beli, kapan hendak membeli, dengan bagaimana membeli, dimana akan membeli.
  • Pembeli. Orang yang melakukan pembelian nyata.
  • Pemakai. Orang yang menggunakan produk atau jasa.
Tahap Proses Pengambilan Keputusan
  • Pengenalan Masalah
  • Pencarian Informasi
  • Evaluasi Alternatif
  • Keputusan Pembelian
  • Perilaku Purna Pembelian
Diagnosa Perilaku Konsumen

Untuk merancang strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan membeli diskon untuk menarik pembeli.

Perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik. Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran.

Pemasaran sosial, yaitu penyebaran ide diantara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide lebih cepat dan efektif.

Terdapat 3 pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen, yaitu :

1. Pendekatan pertama

adalah pendekatan inperatif. Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya.

2. Pendekatan kedua

adalah pendekatan tradisonal yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi dan kognitif, sosial, dan berhevorial serta dari ilu sosilogi.

3. Pendekatan ketiga

adalah sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika.

sumber :
Himayati(2008)Eksplorasi Zahir Accounting. Jakarta:Penerbit PT Alex Media Komputindo.
Simamora, Bilson(2008)Panduat Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wednesday, October 2, 2013

Segmentasi Pasar Dan Analisis Demografi

Pengertian Tentang Segmen Pasar
Segmen Pasar adalah bagian dari pasar secara keseluruhan. Sedangkan bagi setiap perusahaan pasar adalah orang perorangan dan atau organisasi yang membutuhkan produk mereka serta mempunyai kemampuan untuk membelinya. 
Segmen pasar terdiri dari pembeli potensial tertentu (dalam jumlah banyak) yang memenuhi kriteria - kriteria yang sama. kriteria-kriteria tersebut dapat berupa faktor demografis tertentu, tingkat tenaga beli, umur, ras, suku, gender, faktor-faktor situasi khusus dan sebagainya.


Manfaat Segmentasi Pasar :


      1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
      2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.

      3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
      4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.

     Kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:
    1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
    2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
    3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
   4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa. Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.

  

      Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen


  • ·   Variabel Demografis : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota dan kepadatan iklim
  •     Variabel demografi :umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll
  •     Variabel Psikologis : kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian

     Kepuasan Konsumen

   Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan harapannya.

     Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
    a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
    b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan.



     Segmentasi dan profitabilitas
      Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.


      a. Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
         Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.


      b. Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda

         Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya yang sangat berharga, yaitu waktu Anda.

     c. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
          Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.




     d. Pertajam Kecerdasan Organisasi
            Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. Seberapa sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi para karyawan untuk mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi secara lebih profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan Anda.


      e. Kompensasi Yang Sesuai
        Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.

    3. Penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran
        Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik:

  •      Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
  •      Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
  •      Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
  •       Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
  •       Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.
         Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:
  1.      Mensegmen pasar menggunakan variabel-variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang dicari, dan situasi pemakaian.
  2.    . Mendeskripsikan segmen pasar yang diidentifikasikan dengan menggunakan variabel-variabel yang dapat membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara berkomunikasi dengan konsumen

    Agar lebih menmahami tentang segmentasi pasar mari kita menganalisa segmentasi pasar dari PT. Bakrieland Development, Tbk


    PT. Bakrieland Development, Tbk. adalah perusahaan publik (kode: ELTY) terlibat dalam pengembangan properti dan infrastruktur terkait properti. Perusahaan ini adalah yang pertama dan superblok terbesar (53,5 Ha) pengembang di Jakarta (city property) dan juga telah mendarat perumahan dan hotel & resort proyek yang semuanya terletak di daerah utama.

    Bakrieland memiliki wilayah pengembangan terbesar dan land bank terbesar di Distrik (CBD) Jakarta prima Central Business. Kapitalisasi pasarnya juga merupakan salah satu yang terbesar di antara pengembang properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


     Dari profil di atas mari kita mencari segmentasi dari perusahaan tersebut. 


     Menurut dasar dasar segmentasi pasar pada konsumen pertama perusahaan akan melihat :

    1.Variable Geografi

       Variable geografi untuk perusahaan Bakrie lebih ke daerah utama seperti kota kota besar dan ibu kota.

    2 .Variable Demografi
   Untuk variable demografi perusahaan bakrie, perusahaan lebih mengarahkan arah bisnis mereka ke variable seperti keluarga yang penghasilannya menengah ke atas dan para investor yang lebih suka menginvestorkan hartanya untuk barang property

    3.Variabel Psikologis
      Untuk variable ini perusahaan bakrie mengarahkan bisnisnya ke konsumen yang berkelas dan mempunyai gaya hidup mewah. Mengapa demikian? Karena dalam variable psikologis para konsumen dengan karakter tersebut mempunyai status social yang tinggi dan lebih mengedepankan manfaat, kesetiaan dan sikap pada produk.