Sunday, October 28, 2012

bukannya aku takut



Apa yg kamu rasakan jika kamu mencintai seorang yg mencintai orang lain? Indah atau sedihkah? Sakit atau sehatkah? Duka atau ria kah? Apa ada yg bisa memberitahu aku apa yg sedang aku rasakan saat ini?
            Mungkin aku memang bodoh mencintai laki-laki istimewa seperti “dia”. Dia laki-laki idaman setiap wanita, laki-laki yg selalu di kagumi setiap wanita. Tetapi apa aku salah jika aku mencintai dia secara diam? Mencintai dia dari jarak jauh walaupun jarak ku dengan dia sangat dekat?
            Ingin ku bagi sedikit ciri-ciri “dia”. Dia adalah seorang laki-laki yg tak pernah menarik saat aku melihatnya. Laki-laki yg tak pernah aku perhatikan. Sampai suatu hari dengan secara tak sengaja ternyata kami menjadi sangat dekat.
            Dan tanpa kami sadari, kami saling melengkapi satu sama lain. Tetapi “dia” mencintai wanita lain. Begitu beruntung wanita itu. Aku sangat iri dengan wanita itu, karena dia beruntung dapat dicintai oleh “dia”.
            Tuhan, mengapa engkau memberikan rasa sayang ini kepadaku? Apakah semua ada tujuannya? Apa kau mau memberi tahu aku apa arti cinta yg sesungguhnya? Yaitu cinta yg tak bisa memiliki? Atau “dia” sebenarnya adalah kesalahan yg tak pernah ku anggap? Sehingga kau menunjukan kesalahan itu? Tuhan tolong beritahu aku.
            Kamu tau? Betapa sakit hatiku setiap dia menceritakan gadis yg dia cintai itu, ingin sekali aku yg menjadi gadis itu. Apa sih istimewanya gadis itu? Apa aku harus bisa menjadi dirinya agar aku bisa dicintai olehnya? Baik aku akan menjadi gadis itu.

* * * * * * * *
            Hari ini aku akan berubah menjadi gadis yg ia cintai itu. Aku harus bisa mendapatkan hatinya. Kamu tau? Aku sudah mempersiapkan baju terbaik untuk bertemu dengannya pagi ini. Aku ingin menjadi “wanitanya” saat dia melihatku.
            Dengan senyum sumringah aku melangkahkan kaki dengan penuh percaya diri dan datang menghampiri “dia” dan berharap semoga dia melihat ku dan mencintaiku. Senang sekali membayangkan apa yg akan terjadi nanti.
            Tapi semua berkata lain, saat dia melihatku dia menjadi semakn ingat dengan wanitanya dan mulai membicarakan wanitanya. Hatiku semakin panas mendengar semua pujian untuk wanitanya, tapi apa dayaku? Aku hanya orang lain yg hanya akan lewat di hidupnya lalu di lupakannya. Ternyata akulah kesalahan yg tak dia anggap.

* * * * * * *
            Rasa cinta yg sekarang aku rasakan lama lama membuat aku menjadi gila, hingga aku memutuskan untuk menjauh sedikit darinya. Tetapi semakin aku menjauh darinya aku malah semakin bertambah sakit. Sangat sakit, sampai aku tak bisa bernapas. Rasanya seperti ada pasir di paru paruku dan menghancurkan pernafasan ku. Oh sungguh sakit sekali. Tuhan apa salahku?
            Aku percaya bahwa Tuhan punya tujuan dari rasa cinta yg dia berikan kepadaku. Aku sangat yakin, oleh sebab itu aku akan berusaha menjadi diriku sendiri dan mencintainya dari jauh. Dari jauh sekali aku akan mencintainya walaupun dia berada di depan mataku.
* * * * * * * *

            Aku sangat khawatir saat tau dia tertabrak mobil, sunggguh sangat khawatir. Ingin aku menangis karena penderitaanya. Tapi aku tak mau menangis di depannya. Aku mau menjadi gadis kuat yg tak akan pernah menangis  karena aku mau melindungi dirinya dari apapun yg akan menyakitinya. Jadi aku harus menjadi seseorang yg sangat kuat dari siapapun. Itu sumpahku.
            Tuhan, boleh aku berdoa untukmu? Hanya doa seorang pecundang cinta dari ku yg pasti hanya akan kau jadikan lelucon. Tapi aku berharap dan sangat berharap Tuhan. Aku berdoa sekuat tenaga ku Tuhan.
            Tuhan, aku ingin menjadi tulang rusuknya yg hilang. Tuhan aku ingin menjadi muhrimnya. Tuhan aku ingin menjadi malaikat penjaganya. Tuhan aku ingin dia menjadi pemimpin ku dan membawaku untuk pergi bersama dan menemuimu di surga nanti.
            Tuhan aku mencintainya dengan setiap nafasku, aku mencintainya dengan setiap tetes darahku dan Tuhan aku mencintainya untuk mencintaimu.
            Tuhan jika dia memang bukan jodohku tolong jangan cabut perasaan ini karena aku masih berharap dia akan menjadi jodohku di saat aku menghuni surgamu.  

nama : run amirah
npm : 16211497
kelas : 2ea26

Tugas 2



EKONOMI KOPERASI
Tugas 2 Ekonomi Koperasi


Di Susun Oleh :
Nama : Run Amirah
Kelas  : 2EA26
NPM   : 16211497


FAKULTAS MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
KALIMALANG1.      PENGERTIAN EKONOMI KOPERASI
Ekonomi Koperasi terdiri dari dua kata yaitu “ekonomi” dan “koperasi”, berikut kita akan pelajari arti kata tersebut satu persatu. Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikos” yang berartikeluarga atau rumah dan “nomos” yang berarti aturan. Jadi secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai “aturan rumah tangga”. Secara teoritis ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya kelangkaan, hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Menurut M. Manulang, ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang maupun jasa).
Kata “koperasi” berasal dari bahasa Inggris “Cooperation” yang terdiri dari dua kata, yaitu “Co” yang artinya bersama dan “Operation” yang artiya bekerja. Jadi secara harfiah koperasi berarti bekerja sama. Koperasi dapat didefinisikan sebagai asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan kegiatan ekonomi koperasi (usaha koperasi) atas dasar prinsip-prinsip koperasi, nilai dan jati diri koperasi sehingga mendapat manfaat yang lebih besar dengan biaya yang rendah melalui usaha bersama yang dimodali, dikelola dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya. Dari pengertian diatas disebutkan bahwa koperasi adalah “asosiasi orang-orang”, dapat diartikan koperasi adalah organisasi yang terdiri dari orang-orang yang merasa senasib dan sepenanggungan, serta memiliki kepentingan ekonomi dan tujuan yang sama. Atau dengan pengertian lain koperasi adalah badan usaha atau usaha bersama yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip ekonomi juga berperan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya, dari penjelasan diatas dapat diartikan tujuan koperasi adalah memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada anggotanya dibandingkan dengan sebelum anggota koperasi tersebut bergabung dengan koperasi.
2.       Prinsip – prinsip Ekonomi Koperasi
Prinsip Ekonomi Koperasi
Ada beberapa pendapat mengenai prinsip-prinsip Koperasi, yaitu:
A. PRINSIP-PRINSIP MUNKNER
Menurut Prinsip Munker Prinsip koperasi terdiri dari:
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Keanggotaan terbuka
c. Pengembangan anggota
d. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
e. Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis
f. Koperasi sbg kumpulan orang-orang
g. Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
h. Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
I. Perkumpulan dengan sukarela
j. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
k. Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
l. Pendidikan anggota
B. PRINSIP ROCHDALE
a. Pengawasan secara demokratis
b. Keanggotaan yang terbuka
c. Bunga atas modal dibatasi
d. Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota
e. Penjualan sepenuhnya dengan tunai
f. Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan
g. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota
h. Netral terhadap politik dan agama
C.PRINSIP RAIFFEISEN
a. Swadaya
b. Daerah kerja terbatas
c. SHU untuk cadangan
d. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
e. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
f. Usaha hanya kepada anggota
g. Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
D. PRINSIP HERMAN SCHULZE
a. Swadaya
b. Daerah kerja tak terbatas
c. SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota
d. Tanggung jawab anggota terbatas
e. Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
f. Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
E. PRINSIP ICA
a. Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat
b. Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara
c. Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)
d. SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing
e. Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus
f. Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional
F. PRINSIP / SENDI KOPERASI MENURUT UU NO. 12/1967
a. Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia
b. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi
c. Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
d. Adanya pembatasan bunga atas modal
e. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya
f. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
g. Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri
G. PRINSIP KOPERASI UU NO. 25 / 1992
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerjasama antar koperasi
Prinsip-Prinsip yang tidak terdapat pada ekonomi koperasi :
Organisasi yang dibentuk pada badan usaha lainnya selain koperasi berorientasi pada pengefisiensikan sumber daya untuk memaksimalkan laba.
Badan usaha lainnya memproduksi produk atau jasa untuk dijual dan menghasilkan laba maksimal.
Sumber ekonomi badan usaha lai adalah tenaga kerja, modal atau uang, tanah dan manajemen untuk mengatur kelangsungan hidup badan usaha tersebut.
Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bentuk barang atau jasa
Pengambilan keputusan dilakukan oleh para stake holder, dan para pemegang saham.
Pembagian keuntungan tergantung pada besarnya modal para pemegang saham.
3.     Ciri-Ciri Koperasi dan Badan Usaha Koperasi

Ciri-Ciri Koperasi
 Merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang. Koperasi Indonesia harus dapat malakukan kegiatan usaha sebagaiman badan uasaha lain, dengan mendayagunakan seluruh kemampuan anggotanya.
 Kegiatan koperasi didasarkan atas prinsip-prinsip koperasi
 Koperasi Indonesia merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dalam tatanan perekonomian Indonesia, koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang tumbuh dikalangan masyarakat luas sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi nasional dengan berasaskan kekeluargaan.
 Koperasi Indonesia merupakan kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal. Dengan demikian pengaruh dan pengguna modal tidak tidak boleh mengurangi makna pengertian dan asas koperasi.
 Kegiatan koperasi dilaksanakan atas kesadaran anggota tanpa ada paksaan, ancaman atau campur tangan dari pihak-pihak yang tidak ada hubungan dengan soal intern koperasi
 Koperasi Indonesia bekerja sama, bergotong royong berdasarkan persamaan derajat hak dan kewajiban.
Ciri-Ciri Badan Usaha Koperasi
Bekerja sama dengan sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
Memperhatikan hak dan kewajiban tiap anggota yang bergabung didalamnya
Mengutamakan gotong royong agar bisa mencapai tujuan.
Dari uraian diatas kita menemukan ciri-ciri umum koperasi dan badan usaha koperasi. Prinsip dasar koperasi menjadikan ciri khas koperasi yang membedakan koperasi dengan badan usaha yang lain :
a. Keanggotaan Bersifat Sukarela dan Terbuka
Sifat sukarela dalam keanggotaan koperasi mengandung makna bahwa menjadi anggota tidak boleh dipaksa oleh siapapun. Selain itu berarti pula bahwa seorang anggota dapat mengundurkan diri dari koperasi sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam anggaran dasar koperasi.
b. Pengelolaan Dilakukan Secara Demokratis
Prinsip demokrasi menunjukkan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Anggota koperasi adalah pemegang dan pelaksana kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha ( SHU )
Pembagian SHU adalah koperasi dilakukan secara adil sebanding dengan besar nya jasa usaha masing-masing anggota. Besarnya modal yang dimiliki anggota tidak mutlak dijadikan dasar dalam pembagian SHU. Kententuan ini merupakan perwujudan nilai kekeluargaan dan keadilan.
d. Pemberian Balas Jasa Terbatas terhadap Modala
Modal dalam koperasi pada dasar nya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan bukan sekedar mencari keuntungan. Oleh karena itu, balas jasa terhadap modal yang diberikan kepada anggota jasa terbatas dan tidak didasarkan semata-mata atas besarnya modal yang diberikan. Terbatas disini maksudnya adalah wajar dalam arti tidak melebihi susku bungan yang berlaku dipasar.
e. Kemandirian
Kemandirian mengandung pengertian dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada pihak lain. Semua keputusan dan kegiatan koperasi dilandasi oleh kepercayaan, pada pertimbangan, kemampuan, dan usaha sendiri. Kemandirian berarti pula kebebasan yang bertanggung jawab keperbuatan sendiri dan kehendak untuk mengelola diri sendiri.BAB III

Sumber :


            











Makalah Pertumbuhan Ekonomi




PERTUMBUHAN EKONOMI
Makalah Ekonomi Koperasi


Di Susun Oleh :
Nama : Run Amirah
Kelas  : 2EA26
NPM   : 16211497


FAKULTAS MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
KALIMALANG




Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori di bangun berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai dasar untuk memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori yang mengungkapkan tentang konsep pertumbuhan ekonomi, secara umum teori tersebut sebagai berikut.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
§  Werner Sombart (1863-1947)
Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi tiga tingkatan:
Ø  Masa perekonomian tertutup
Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Individu atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga tidak terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri:
1.   Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
2.   Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
3.   Belum ada pertukaran barang dan jasa
Ø  Masa kerajinan dan pertukangan
Pada masa ini, kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif akibat perkembangan peradaban. Peningkatan kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi sendiri sehingga diperlukan pembagian kerja yang sesuai dengan keahlian masing-masing. Pembagian kerja ini menimbulkan pertukaran barang dan jasa. Pertukaran barang dan jasa pada masa ini belum didasari oleh tujuan untuk mencari keuntungan, namun semata-mata untuk saling memenuhi kebutuhan. Masa kerajinan dan pertukangan memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
ü  Meningkatnya kebutuhan manusia
ü  Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
ü  Timbulnya pertukaran barang dan jasa
ü  Pertukaran belum didasari profit motive

Ø  Masa kapitalis
Pada masa ini muncul kaum pemilik modal (kapitalis). Dalam menjalankan usahanya kaum kapitalis memerlukan para pekerja (kaum buruh). Produksi yang dilakukan oleh kaum kapitalis tidak lagi hanya sekedar memenuhi kebutuhanya, tetapi sudah bertujuan mencari laba. Werner Sombart membagi masa kapitalis menjadi empat masa sebagai berikut:
v   Tingkat prakapitalis
Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu:
1.               Kehidupan masyarakat masih statis
2.               Bersifat kekeluargaan
3.               Bertumpu pada sektor pertanian
4.               Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri
5.               Hidup secara berkelompok 
v   Tingkat kapitalis
Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu:
1.               Kehidupan masyarakat sudah dinamis
2.               Bersifat individual
3.               Adanya pembagian pekerjaan
4.               Terjadi pertukaran untuk mencari keuntungan
v   Tingkat kapitalisme raya
Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu:
1.               Usahanya semata-mata mencari keuntungan
2.               Munculnya kaum kapitalis yang memiliki alat produksi
3.               Produksi dilakukan secara masal dengan alat modern
4.               Perdagangan mengarah kepada ke persaingan monopoli
5.               Dalam masyarakat terdapat dua kelompok yaitu majikan dan buruh
v   Tingkat kapitalisme akhir
Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu :
1.               Munculnya aliran sosialisme
2.               Adanya campur tangan pemerintah dalam ekonomi
3.               Mengutamakan kepentingan bersama
Ø    Friedrich List (1789-1846)
Menurut Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut:
1.     Masa berburu dan pengembaraan
2.     Masa beternak dan bertani
3.     Masa bertani dan kerajinan
4.     Masa kerajinan, industri, perdagangan
Ø    Karl Butcher (1847-1930)
Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat tingkatan sebagai berikut:
1.     Masa rumah tangga tertutup
2.     Rumah tangga kota
3.     Rumah tangga bangsa
4.     Rumah tangga dunia
W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang bejudul The Stages of Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5 (lima) sebagai berikut:
v  Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
1.     Merupakan masyarakat yang mempunyai struktur pekembangan dalam fungsi-fungsi produksi yang terbatas.
2.     Belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi modern
3.     Terdapat suatu batas tingkat output per kapita yang dapat dicapai

v  Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas (the preconditions for take off)
1.     Merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam proses transisi.
2.     Sudah mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dalam fungsi-fungsi produksi baru, baik di bidang pertanian maupun di bidang industri.

v Periode Lepas Landas (The take off)
1.     Merupakan interval waktu yang diperlukan untuk emndobrak penghalang-penghaang pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
2.     Kekuatan-kekuatan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diperluas
3.     Tingkat investasi yang efektif dan tingkat produksi dapat meningkat
4.     Investasi efektif serta tabungan yang bersifat produktif meningkat atau lebih dari jumlah pendapatan nasional.
5.     Industri-industri baru berkembang dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalami ekspansi dengan cepat.
v  Gerak Menuju Kedewasaan (Maturity)
1.     Merupakan perkembangan terus menerus daimana perekonoian tumbuh secaa teratur serta lapangan usaha bertambah luas dengan penerapan teknologi modern.
2.     Investasi efektif serta tabungan meningkat dari 10 % hingga 20 % dari pendapatan nasional dan investasi ini berlangsung secara cepat.
3.     Output dapat melampaui pertamabahn jumlah penduduk
4.     Barang-barang yang dulunya diimpor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri.
5.     Tingkat perekonomian menunjukkkan kapasitas bergerak melampau kekuatan industri pad masa take off dengan penerapan teknologi modern
v  Tingkat Konsumsi Tinggi (high mass consumption)
1.  Sektor-sektor industri emrupakan sektor yang memimpin (leading sector) bergerak ke arah produksi barang-barang konsumsi tahan lama dan jasa-jasa.
2.  Pendapatn riil per kapita selalu meningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapai tingkat konsumsi yang melampaui kebutuhan bahan pangan dasar, sandang, dan pangan.
3.  Kesempatan kerja penuh sehingga pendapata nasional tinggi.
4.  Pendapatan nasional yang tinggi dapat memenuhi tingkat konsumsi tinggi

 

 

Teori Klasik dan Non Klasik

·      Teori Klasik
Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul The Principles of Political and Taxation.



·         Teori Neoklasik
§   Robert Solow
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif. b. Harrord Domar Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja

 

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:

§  Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
§  Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
§  Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
§  Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
§  Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.


Daftar Pustaka
http://almasdi.unri.ac.id/bahan_ajar/Ekonomi_Pembangunan/Pertemuan_3_pertumbuhan%20ekonomi.pdf