Kasus Amoral Ketua DPD I Golkar Riau, DPP Partai Isyaratkan Panggil Annas Maamun
Rabu, 03/09/2014 - 19:28:06 WIB
Firman Subagyo |
JAKARTA - Kasus dugaan pelecehan seksual Gubernur Riau Annas Maamun mendapat perhatian DPP Partai Golkar. Selaku kader sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Riau, Annas Maamun akan diminta klarifikasi oleh DPP Partai berlambang pohon beringin rindang itu.
Ketua DPP Partai Golkar, Firman Subagyo kepadapolitikriau.com menyebutkan, dalam penegakan hukum harus mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Kemudian, saya sangat tahu persis intrik politik di Riau sudah sangat luar biasa dari dulu. Karena itu kita harus waspada terhadap hal-hal seperti ini," ujar politisi senior Partai Golkar yang akrab dengan pers itu.
Untuk meluruskan dan mencari kebenaran dalam masalah ini, Firman mengatakan akan meminta klarifikasi dari Annas Maamun mengenai permasalahan yang sebenarnya.
"Kita harus mendengarkan keterangan yang besangkutan untuk memberikan klarifikasi benar atau tidak kejadian itu? Karena masalah seperti ini kan sangat kental (muatan politis, red). Orang akan berupaya mencari celah, nggak bisa dari sini, cari celah lain, cara ini nggak bisa coba lagi cara lain," katanya.
Karena itu, lanjut pria yang ramah senyum ini, permasalahan ini tidak serta merta menjadi dorongan untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
"Kita punya mekanisme, ada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai. Itu yang jadi pegangan kita," ujarnya menanggapi kemungkinan terjadinya Musdalub di tubuh Golkar Riau.
Pemanggilan Annas Maamun yang juga Gubernur Riau itu guna memberikan klarifikasi akan dilakukan secepatnya. Hanya saja kapan waktunya belum ditentukan. Namun Firman Subagyo menegaskan pemanggilan itu tidak mesti menunggu proses dari Mabes Polri.
"Nanti ada waktu pemanggilannya, tidak mesti menunggu proses dari Mabes Polri. Ini kan belum tentu benar, kita tahulah ada pemain," ujarnya. (aaz)
http://www.politikriau.com/read-6791-2014-09-03-kasus-amoral-ketua-dpd-i-golkar-riau-dpp-partai-isyaratkan-panggil-annas-maamun.html
No comments:
Post a Comment